Jerapah adalah binatang tertinggi di planet ini,
tingginya bisa mencapai 5,5 meter dengan berat 1.360 kg atau sekitar 20
kali lebih berat dari manusia dewasa, wow!
Asal
tahu saja lidah jerapah panjangnya sekitar 53 cm, dan jerapah mampu
berlari sekitar 55 km/jam saat di serang musuh. Jerapah tidur sekitar
1,9 jam per hari. Jerapah berkomonikasi dengan variasi bunyi yang
dikeluarkannya.
Leher jerapah
yang panjang memiliki 7 buah tulang sama jumlahnya dengan tulang leher
manusia manusia. Leher yang panjang berfungsi untuk mengambil dedaunan
di pepohonan yang tinggi dan juga sebagai bentuk pertahanan diri.
Dengan
ketinggian sampai 5,5 meter, jerapah bisa melihat dengan jelas areal
padang rumput tempat kumpulannya berada. Jika ada musuh seperti singa
jerapah bisa melihatnya dan ia akan memberi tanda pada kumpulannya.
Ada sembilan subspesies yang membedakan jerapah berdasarkan warna dan variasi pola, tetapi perbedaan itu sangat sedikit.
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||
Giraffa camelopardalis |
Habitat hidup jerapah
Jerapah
hidup di padang safanah di Afrika, mereka tidak suka hidup di hutan
yang lebat karena menyulitkan untuk melihat musuhnya.
Jerapah
hidup bersama-sama dalam satu kawanan, walaupun kawanan datang dan
pergi silih berganti karena untuk membentuk kawanan-kawanan lain.
Makanan jerapah
Dengan
lehernya yang panjang jerapah memakan dedaunan dari pohon-pohon di
sekitarnya. Untuk memakan dedaunan, lidah jerapah yang panjangnya
sekitar 53 cm sangat membantunya untuk merenggut dedaunan.
Daun
mengandung kadar air membantu jerapah untuk tidak minum dalam jangka
waktu yang lama setelah mereka minum. Jerapah sekali minum bisa
mengahabiskan 40 liter air. Saat minum inilah pertahanan diri jerapah
lemah karena lehernya lebih rendah sehingga pemangsa lebih mudah
menyerang.
Siklus hidup jerapah
Jerapah
betina melahirkan anaknya setelah hamil sekitar 15 bulan. Anak jerapah
lahir dengan berat 68 kg dan tinggi 1,8 meter. Beberapa jam setelah
lahir anak jerapah sudah bisa berjalan. Dalam minggu-mingu pertama
pertumbuhan anak jerapah bisa satu centimeter perhari.
Anak
jerapah sangat rentan terhadap pemangsa, hanya sektar 25 -50 % anak
jerapah yang bisa tumbuh sampai dewasa. Jerapah bisa hidup sampai 25
tahun di alam liar dan 28 tahun di penangkaran.
Ada sembilan subspesies yang diterima umum yang dibedakan berdasarkan warna dan variasi pola:
- Jerapah Kanibal (G.c. reticulata) atau Reticulated Giraffe
- Bercak berwarna coklat muda kemerah-merahan dikelilingi garis berwarna putih terang, membentuk pola poligon seperti jala yang besar-besar. Bercak bisa berlanjut sampai ke kaki. Habitat: timur laut Kenya, Ethiopia, Somalia.
- Jerapah Angola (G.c. angolensis) atau Smoky Giraffe
- Bercak berukuran besar dan kecil secara tidak teratur. Bercak berlanjut hingga di bawah lutut. Habitat: Angola, Zambia.
- Jerapah Kordofan (G.c. antiquorum)
- Bercak berukuran kecil, lebih tidak teratur dan juga terdapat pada kaki bagian sebelah dalam. Habitat: Sudan bagian barat dan barat daya.
- Jerapah Masai atau Jerapah Kilimanjaro (G.c. tippelskirchi)
- Bercak berbentuk seperti daun anggur, berwarna coklat tua dengan pinggiran yang tidak rata, dikelilingi garis berwarna kekuningan. Habitat: Kenya bagian tengah dan selatan, Tanzania.
- Jerapah Nubia (G.c. camelopardalis)
- Bercak berbentuk hampir persegi empat, berwarna coklat terang di atas dasar berwarna krem. Kaki bagian dalam dan bagian bawah lutut bebas dari bercak. Habitat: bagian timur Sudan, timur laut Kongo.
- Jerapah Rothschild, disebut juga Jerapah Baringo atau Jerapah Uganda (G.c. rothschildi)
- Bercak berbentuk persegi empat dengan gradiasi warna latar berwarna krem di bagian pinggir. Bercak bisa sampai ke bagian bawah lutut. Habitat: Uganda, Kenya bagian tengah sampai timur.
- Jerapah Afrika Selatan (G.c. giraffa)
- Bercak berbentuk bundar atau tutul-tutul, beberapa di antaranya membentuk pola seperti bintang. Latar belakang bercak warna coklat muda yang terang. Bercak atau tutul bisa sampai ke bagian telapak kaki. Habitat: Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, dan Mozambik.
- Jerapah Thornicroft atau Jerapah Rhodesia (G.c. thornicrofti)
- Bercak berbentuk bintang atau daun, berlanjut sampai ke kaki bagian bawah. Habitat: Zambia bagian timur
- Jerapah Afrika barat atau Jerapah Nigeria (G.c. peralta)
- Bercak berwarna merah kekuningan yang pucat.
10 Keunikan Jerapah
1. Dalam 1 menit, jantung jerapah bisa memompa darah sebanyak 160 gallon atau sekitar 600 liter lebih.
2. Jerapah adalah hewan yang kaki depannya lebih panjang dari kaki belakangnya.
3. Jerapah merupakan hewan mamalia tertinggi di dunia.
4. Walaupun lehernya panjang, jerapah memiliki ruas tulang leher yang jumlahnya sama dengan manusia, yaitu 7 ruas.
5. Bila selama ini kita tahu bahwa unta adalah hewan yang bisa bertahan lama tanpa air. Ternyata jerapah juga bisa bertahan lama lo... bahkan lebih lama daripada unta tersebut.
6. Tendangan kaki jerapah begitu kuat, bahkan sampai bisa membunuh singa.
7. Berbeda dengan gajah, Jerapah justru memiliki penglihatan sangat baik yang berguna untuk mengawasi kawanan dari jarak jauh.
8. Selain leher yang panjang, jerapah juga mempunyai lidah yang panjang hingga bisa mencapai 21 inchi. Oleh karena itu jerapah bisa menjilati kuping atau telinganya sendiri.
9. Karena jerapah tidak bisa berbaring, bayi jerapah, ketika lahir, terjatuh lebih dari 1 meter dari induknya.
10. Jerapah tidak pernah tidur lebih dari 15 menit karena lehernya selalu tegak.
0 comments:
Posting Komentar